Rangkuman Materi Pesona Masjid Agung Banten | SMP Belajar di Rumah TVRI
Rangkuman Materi Pesona Masjid Agung Banten | SMP Belajar di Rumah TVRI, untuk belajar dirumah bagi siswa/siswi SMP yang ketinggalan nonton di chanel TVRI pada hari Senin 27 April 2020 dapat kalian pelajari disini karena akan dibahas secara lengkap dan mudah dipahami. Langsung saja simak penjelasan berikut.
Pesona Masjid Agung Banten
Indonesia merupakan sepotong tanah dari surga yang ditumbuhi banyak tradisi menawan. Kekayaan tradisi itu tidak hanya dalam bentuk seni tari, seni pertunjukan atau seni rupa, akan tetapi juga dilengkapi juga dengan seni arsitektur yang sudah tumbuh bertahun-tahun yang lalu.
Salah satu arsitektur tua di nusantara yang menjadi saksi kehebatan seni arsitektur nusantara adalah bangunan Masjid Agung Banten. Sebagaimana masjid tua dan bersejarah lainnya, masjid Agung Banten selalu ramai oleh peziarah yang bisa mencapai ribuan orang setiap harinya, baik pagi, siang maupun malam hari dari berbagai daerah di Jawa umumnnya dan daerah Banten pada khususnya.
Kompleks bangunan masjid ini terletak di pusat banten lama, kurang lebih 10 kilometer dari kota serang, ibukota prov. Banten. Masjid Agung Banten pertama kali dibangun oleh sulthon Maulana Hasanuddin pada tahun 1552 sampai dengan 1570. Arsitektur awal masjid ini, salah satu arsitektur yang memberikan warna baru untuk masjid nusantara, karena masjid ini memiliki atap bertingkat lima.
Bentuk masjid ini menampilkan keunikan tersendiri. Salah satu keunikannya adalah terdapat dua tumpukan atap paling atas masjid yang lebih berfungsi sebagai mahkota masjid saja, dibandingkan sebagai atap penutup ruang bagian dalam masjid. Daya tarik lain dari masjid ini adalah adanya punpak dari batu andesit berbentuk kelabu, berukuran besar dan bergam pada setiap dasar tiang masjid.
Dimasjid ini ada mimbar yang sangat besar dan antik hiasan dan warnanya. Tempat khotbah ini merupaka wakah nyai haji Irat pada tanggal 23 syawal 1323 Hijriah tahun 1903 masehi sebagaimana tertulis dalam huruf arab gundul di bagian tas muka mimbar.
Berbeda dengan mimbarnya yang menarik perhatian, mikhrab atau tempat imam memimpin sholat justru sangat kecil, sempit, dan sederhana. Ini sangat berbeda sangat berbeda dari mikhrap yang berkembang pada masjid di belahan dunia.
Lihat : Bentuk soal dan pembahasan materi Pesona Masjid Agung Banten DISINI !
Filosofi Banguan Masjid Agung Banten.
Tiang bangunan ini bentuknya hasil dari pertanian yaitu labu, artinya dulu dijaman sulthon Maulana Hasanuddin ini begitu makmurmnya masyarakat Banten pada waktu itu sehingga hasil pertanian labu dijadikan satu kebanggaan menjadi punpak masjid agung banten. Tiang-tiang ini ada 24, artinya dalam satu hari satu malam itu ada 24 jam. Diatas ini ada bentuk limas itu ada lima, artinya lima itu ada rukun islam bisa juga menentukan waktu sholat. Jadi 24 jam kita itu punya kewajiban melaksanakan sholat lima waktu.
Menurut beberapa pengunjung, salah satu hal yang menarik dari masjid agung banten ini yaitu yang pertama untuk berziarah, tentunya mendekatkan diri kepada allah swt. Kedua untuk mengingat zejarah perjalanan agama islam yang disebarkan melalui syeh Maulana Hasanuddin. Ketiga, disini juga bangunnannya sangat menarik, bangunan kuno yang megah.
Demikian pembahasan Rangkuman Materi Pesona Masjid Agung Banten | SMP Belajar di Rumah TVRI Senin 27 April 2020. Lihat materi lainnya DISINI.